Sekilas Tentang Taman Kilisuci Pare
Taman
Kilisuci merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang merupakan sebuah titik
kumpul bagi warga Pare dan sekitarnya. Taman ini terletak disebelah baratMasjid An – Nur atau tepatnya di Jl. PK bangsa, Pare. Area taman yang luas
disertai pepohonan yang rindang membuat taman ini sangat nyaman untuk refreshing. Taman ini juga dilengapi
jaringan Wi-Fi yang tentunya membuat pengunjung muda semakin betah disini. Tak
ketinggalan pula area playground yang
membuat anak anak senang disini
Area Taman
Bisa dikatakan bahwa Taman Kilisuci
terbagi menjadi dua wilayah yakni utara dan selatan, dimana bahwasanya wilayah
utara memiliki ketinggian tanah lebih tinggi daripada wilayah selatan. Pada
bagian utara terdapat pepohonan yang rindang sehingga membuat suasana menjadi
segar. Selain itu, di area ini juga terdapat beberapa tempat duduk, Wi-Fi area,
kolam ikan plus air mancur, serta kios yang menjual jajanan ringan.
Sedangkan
pada area selatan yang lebih luas, terdapat pepohonan beragam jenis yang pada
batangnya diberi papan nama tumbuhan serta jenisnya. Di area ini juga terdapat
track pejalan kaki yang cukup panjang yang rupanya dapat difungsikan sebagai jogging track. Jika anda merasa lapar,
jangan khawatir! Di area ini juga disediakan foodcourt ala PKL. Jika anda berpikir bahwa PKL disana berantakan,
anda salah besar sebab PKL yang ada disana telah ditata sangat rapi dan diberi
area khusus di sebelah barat pojok taman yang tentunya terjaga kebersihannya.
Sejarah Nama Kilisuci
Mungkin anda kurang tahu apa itu
Kilisuci? maka dari itu saya ceritakan sedikit tentang Kilisuci.
Kilisuci adalah gelar pertapa milik
seorang putri Raja Airlangga serta penerus takhta Kerajaan Kahuripan yang
bernama Sanggramawijaya Uttunggadewi yang disebut sebagai Mahamantri i Hino (
berkedudukan tertinggi setelah raja ). Setelah tiba masanya menggantikan
ayahnya, Raja Airlangga ia menolak. Rupanya kesunyian Gua Selomangleng dan
Gunung Pucangan lebih menarik menurutnya. Ia kemudian memutuskan untukk menjadi
seorang pertapa dengan gelar Kilisuci.
Dewi Kili Suci juga dihubungkan
dengan dongeng terciptanya Gunung Kelud.
Dikisahkan semasa muda ia dilamar oleh seorang manusia berkepala kerbau bernama
Mahesasura. Kili Suci bersedia menerima lamaran itu asalkan Mahesasura mampu
membuatkannya sebuah sumur raksasa. Sumur raksasa pun tercipta berkat kesaktian
Mahesasura. Namun sayang, Mahesasura jatuh ke dalam sumur itu karena dijebak
Kili Suci. Para prajurit Kadiri atas
perintah Kili Suci menimbun sumur itu dengan batu-batuan, Timbunan batu begitu
banyak sampai menggunung, dan terciptalah Gunung Kelud.
Oleh sebab itu, apabila Gunung Kelud meletus,
daerah Kediri selalu
menjadi korban, sebagai wujud kemarahan arwah Mahesasura. Oleh karena itu,
masyarakat sekitar Gunung Kelud melakukan tradisi Larung Sesaji yang diadakan
setiap Bulan Sura.(12/12/2016)
lus taman kilisuci berapa ya?
ReplyDelete